TANJUNGPINANG – Mahasiswa Program Studi DIII Farmasi STIKES Hang Tuah Tanjungpinang secara resmi memulai rangkaian kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan yang bertujuan untuk menjembatani pengetahuan teoretis di bangku kuliah dengan praktik nyata di dunia industri kefarmasian.

Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa tidak hanya diperkenalkan dengan lingkungan kerja profesional, tetapi juga dibekali dengan berbagai pengetahuan fundamental yang krusial. Sesi pembekalan diawali dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal mahasiswa yang dipandu oleh Warni, S. Farm, Apt.

Selanjutnya, mahasiswa mendapatkan pemaparan materi yang komprehensif dari para praktisi ahli di bidangnya. Materi-materi penting seperti Proses Pemilihan Obat, Perencanaan Kebutuhan Obat, hingga Alur Pengadaan Obat disampaikan secara mendalam oleh Vita Dianawati, Amd. Kep. Tidak ketinggalan, sesi mengenai Kualifikasi dan Rekualifikasi Pemasok yang dibawakan oleh Nurgaya Aristantya, S. Farm, Apt., memberikan wawasan vital mengenai standar mutu dalam rantai pasok farmasi.

Kegiatan PKL ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa. Selain menyimak materi, mereka juga ditugaskan untuk melakukan studi mandiri terhadap berbagai regulasi penting, mulai dari Undang-Undang Kesehatan hingga Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) terkait standar pelayanan kefarmasian dan pengelolaan vaksin.

Untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan tugas-tugas berbasis proyek, seperti:

• Membuat video edukatif mengenai proses penerimaan obat yang sesuai standar.
• Merancang leaflet informatif tentang tata cara pemusnahan obat yang aman.
• Melakukan riset dan analisis mengenai kualifikasi pemasok farmasi.

Ketua Program Studi DIII Farmasi STIKES Hang Tuah Tanjungpinang menyatakan bahwa kegiatan PKL ini adalah wujud nyata komitmen institusi untuk mencetak lulusan yang kompeten, profesional, dan siap kerja.

“Kolaborasi strategis dengan UPTD Instalasi Farmasi Provinsi Kepri ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa kami untuk merasakan langsung dinamika dunia kerja, menerapkan ilmu, serta membangun jaringan profesional sejak dini. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal yang sangat berharga bagi mereka,” ujarnya.

STIKES Hang Tuah Tanjungpinang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepri atas bimbingan dan kesempatan yang diberikan. Sinergi antara dunia pendidikan dan industri seperti ini diharapkan dapat terus terjalin untuk melahirkan tenaga teknis kefarmasian yang unggul dan berdaya saing di Kepulauan Riau.